Candi Cangkuang Garut, adalah sebuah candi yang berada di desa Cangkuang, Kacamatan leles. Candi ini berdiri berdiri di sebuah daratan kecil di tengah danau yang juga bernama danau / Situ Cangkuang. Masih dalam saru area juga terdapat sebuah
cagar budaya bernama Kampung Pulo yang menjadi warisan budaya garut yang dilestarikan.
Secara historis,
Candi Cangkuang merupakan peninggalan agama hindu pada abad ke-8. Berdasarkan informasi Vorderman dalam buku Notulen Bataviaasch Genotschap (1893), akhirnya tim peneliti yang dipimpin oleh Harsoyo dan Uka Tjandrasasmita menemukan candi ini. Buku tersebut menjelaskan bahwa di Bukit Kampung Pulo, Kecamatan Leles; terdapat sekumpulan arca yang rusak dan sebuah makam kuno (Makam Syekh Arief Muhammad). Pada tahun 1967-1968, bangunan dan makan selesai digali, dan ditemukan pula serpihan pisau serta bebatuan besar. Namun, ada satu hal yang mengherankan, mengapa di area candi peninggalan Hindu terdapat sebuah makam Islam, dan inipun perlu dikaji lebih mendalam.
Terlepas Cangkuang sebagai sebuah warisan budaya, wilayah ini merupakan salah satu
Tempat wisata di garut yang sangat populer. Kepopuleran ini antara lain terletak pada bangunan candi itu sendiri, yang memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Selain itu, potensi
wisata alam berupa danau yang sangat luas, serta pemandangan alam yang begitu indah membuat area wisata ini banyak dikunjungi. Beberapa aktifitas wisata antara lain berkeliling danau serta mengabadikan pemandangannya dengan kamera digital.
Lihat Peta Lebih Besar |
Alamat dan Peta Lokasi
Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44152 - Indonesia.
|
Hotel di Garut:
Untuk menginap di daerah Cangkuang Leles, saat ini kami belum menemukan beberapa informasi hotel dan penginapan sekitar Cangkuang.
Wisata Garut:
Beberapa tempat wisata terdekat antara lain Makam Jafar Umar Sidik,
Curug Cimandi Racun,
Paragliding Gunung Haruman, serta
Taman Satwa Cikembulan.