Situ Bagendit Garut begitulah nama dari danau yang menjadi salah satu
tempat wisata di garut ini. Sesuai dengan namanya, situ ini berada di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, sebuah daerah yang berada di sebelah utara pusat Kota Garut dengan jarah tempuh tidak kurang dari 12,7 km / 22 menit perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. Situ ini memiliki luas sekitar 125 hektar. Status tanah dan objek wisata dimiliki oleh Pemerintah Daerah Garut, dengan kewenangannya dimandatkan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Atas izinnya, saat ini objek wisata tersebut dikelola oleh pihak swasta.
Berawal dari sebuah Legenda ...
Konon di sebuah desa daerah Banyuresmi terdapat
seorang janda kaya bernama Bagende Endit. Kekayaan yang dimiliki
merupakan warisan dari suami yang semasa hidup menjadi seorang rentenir. Setelah sepeninggalnya, profesi tersebut masih dilanjutkan olehnya. Sebagai seorang rentenir, dia tidak segan untuk mencaci, memaki serta menyita harta siapapun termasuk hasil bumi setiap orang manakala hutang mereka belum terbayar. Diceritakan pula bahwa
Bagende adalah seorang janda pelit yang senang mengumpulkan harta benda
termasuk perhiasan.
Singkat cerita, pada suatu hari ada seorang ibu tua menggendong bayi nya yang sedang kelaparan. Datanglah mereka ke Bagende dan meminta sesuap nasi untuk anaknya yang sedikit merengek karena lapar. Kala itu, Bagende mencaci maki mereka dan seraya berkata "Hai ibu tua, kalau kamu tidak bisa memberi makan anakmu, kamu tidak usah punya anak, menyusahkan saya saja" . Dengan sedikit memaksa, sang ibu tua terus berusaha meminta makanan untuk anaknya tersebut. Karena kesal, akhirnya bagende masuk kerumahnya. Sang ibu merasa lega, karena usahanya memaksa Bagende untuk memberi makan tidak sia-sia. Selang memerapa menit, Bagende keluar dengan membawa satu ember air dan mengguyur keduanya sampai basah kuyuk. Sang anak menangis dengan sangat, ternyata apa yang dibayangkan oleh ibu ini tidak seperti yang diharapkan. Dengan penuh kesedihan merekapun meninggalkan rumah orang pelit ini.
Hari berikutnya, saat kemarau tiba, persediaan air di desa tersebut habis, hampir semua sumur di daerah ini teleh mengering, kecuali milik Bagende. Para warga di sekitar yang tahu bahwa persediaan air di rumah Bagende sangat melimpah dan lebih dari cukup, tidak segan berbondong-bondong menuju rumahnya dengan harapan meminta air untuk keperluan minum dan memasak. Lagi-lagi, Bagende menolak untuk berbagi, dan cacian pun kembali keluar dari mulutnya. Dengan berat hati, mereka mencari air di tempat lain.
Awal malapetaka akibat kekikiran dan ketamakan terhadap harta akhirnya datang juga. Konon, saat itu datanglah seorang kakek misterius yang sedang kehausan meminta segelas air kepadanya. Lagi-lagi, bukannya segelas air yang ia dapatkan, cacian dan makian kembali keluar dari mulutnya. Bukan hanya itu, tongkat sang kakek diraihnya, kemudian dipukulkan kepadanya sampai ia terjatuh dan tongkat tersebut dilemparkan dihadapannya, setelah itu bergegas Bagende masuk ke dalam rumahnya. Sang kakek kemudian mengambil tongkat tersebut dan bangkit, seraya ingin memberitahu Bagende sesuatu. Ternyata sang kakek menancapkan tongkat tersebut percis di hadapan rumahnya, kemudian menghilang entah kemana. setelah beberapa waktu Bagende keluar dari rumah dan melihat tongkat yang dilemparkannya tadi tertancap di depan rumah. Ia kemudian mencabut tongkat tersebut. Apa yang terjadi, ternyata di lubang tempat tongkat tersebut menancap, keluar semburan air yang sangat banyak, hingga membuat rumah dan seluruh daerah termasuk Bagende dan kekayaannya tenggelam.
Inilah cerita singkat dari awal mula legenda Situ Bagendit. Legenda ini mirip dengan kisah nyata Qorun, seorang kaya yang kikir dan tamak. Akibat perbuatannya, Allah menenggelamkannya bersama kekayaan yang dimiliki.
Aktifitas Wisata
Banyak aktifitas wisata yang dapat di Danau Bagendit ini. Selain menikmati keindahan panorama yang ada di sekitarnya, objek wisata alam yang menarik ini sering digunakan oleh kalangan tertentu untuk mengabadikan foto prawedding mereka. Selain itu, para wisatawan dapat menyewa rakit (perahu yang terbuat dari bambu) untuk mengelilingi area situ.
Fasilitas Objek Wisata
Sebagai sebuah tempat wisata, Bagendit memiliki fasilitas yang cukup memadai. Beberapa fasilitas penting yang ada di sini antara lain: 60 unit rakit, 11 unit sepeda air, taman lengkap dengan gazebo/shelter, area bermain anak, serta bangunan-bangunan lain yang nyaman. Untuk kendaraan, terdapat area parkir yang sangat luas (1400 m2) dengan daya tampung maksimal sebanyak 30 bus, 60 kendaraan roda 4, serta 180 kendaraan roda 2.
Tiket Masuk dan tarif sewa
Tiket dan sewa |
Tarif/Rp. |
Durasi |
Tiket dewasa |
3.000 |
- |
Tiket anak-anak |
2.000 |
- |
Sewa rakit |
25.000 |
15 menit |
sewa sepeda air |
10.000 |
15 menit |
Gazebo/Shelter |
3.000 |
30 menit |
Tempat bermain anak |
2.000 |
- |
Alamat, Peta Lokasi, dan Akses
Peta Lokasi |
Alamat dan Akses |
Lihat Peta Lebih Besar |
Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44191 - Indonesia
Situ/danau ini berada di sebelah utara pusat kota Garut. Untuk meuju lokasi, ada beberapa akses yang dapat digunakan diantaranya dengan mengikuti jalur angkutan umum jurusan Terminal Guntur - Kampung Mengger atau Garut Limbangan.
|
Akomodasi Hotel dan Penginapan
Hotel di Garut yang ada di daerah ini yaitu Hotel Empang Asri yang berada di Jalan Pesawahan, Banyuresmi. Apabila haotel ini penuh, sebagai alternatif, anda dapat menginap di hotel berikut seperti Hotel Tirta Alam, Hote Tirta Merta I, Penginapan Nugraha, Wisma Tarumanegara, dan Penginapan Cempaka. Sebenarmya, masih banyak lagi hotel lainnya, untuk itu lihat informasi Hotel di Cipanas Garut.
Objek Wisata Terdekat
Situ Bagendit berada di kawasan wisata Cipanas Garut. Beberapa objek wisata terdekat antara lain
Curug Citiis,
Gunung Guntur, dan
Taman Rekreasi & Kolam Renang Cipanas.